MAU MEMPERBAIKI DIRI (Untuk Memperbaiki Tim, Perbaikilah Diri Sendiri)

Kita hidup di masyarakat yang terjangkit “penyakit tujuan”. Terlalu banyak orang hanya bersedia berbuat secukupnya untuk “tiba”, lalu pensiun. Kevin Myers, mengatakannya begini: “semua orang mencari obat mujarab, padahal yang mereka butuhkan adalah kebugaran. Orang yang mencari obat mujarab tidak lagi melakukan apa yang benar setelah tekanannya berkurang. Orang yang mengejar kebugaran melakukan apa yang harus mereka lakukan bagaimanapun keadaan mereka”. Itulah yang diperbuat orang-orang di Nokia. Mereka kejar kebugaran professional, dan akibatnya, mereka terus memperbaiki diri.

Orang-orang yang terus memperbaiki dirinya menjadikan tiga proses berikut ini siklus yang berkelanjutan dalam kehidupan mereka:

1. Persiapan
Napoleon Hill berkata, “yang penting bukanlah apa yang akan anda kerjakan, melainkan apa yang anda kerjakan sekarang”. Pemain-pemain tim yang mau memperbaiki dirinya memikirkan bagaimana mereka bisa memperbaiki diri hari ini – bukan nanti-nanti. Begitu bangun, mereka bertanya kepada diri sendiri, Apa sajakah peluangku untuk belajar hari ini? Lalu mereka berusaha memanfaatkan peluang tersebut. Di akhir hari, mereka bertanya kepada diri sendiri, Apakah yang telah kupelajari hari ini, yang masih perlu kupelajari lagi besok? Itu memposisikan mereka untuk terus tumbuh secara berkesinambungan. Ketika individu bertekad mempelajari sesuatu setiap harinya, mereka akan lebih siap menangani tantangan apapun yang mereka hadapi.

2. Kontemplasi
Baru-baru ini saya menemukan pertanyaan berikut: “kalau anda pelajari kehidupan individu-individu yang benar-benar hebat, yang telah memperngaruhi dunia, akan anda temukan bahwa boleh dikata dalam setiap kasus, mereka melewatkan banyak waktu sendirian – berkontemplasi, bermeditasi, mendengarkan”. Waktu sendirian sangat penting bagi perbaikan diri. Itu memungkinkan anda memperoleh perspektif yang benar tentang kegagalan-kegagalan anda dan sukses-sukses anda, sehingga anda dapat belajar dari semuanya itu. Itu memberi anda waktu dan ruang untuk menajamkan visi pribadi atau visi organisasi anda. Dan itu memungkinkan anda merencanakan bagaimana anda dapat menjadi lebih baik di waktu mendatang. Kalau anda ingin terus menjadi lebih baik, luangkanlah waktu untuk berkontemplasi.

3. Penerapan
Musisi Bruce Springsteen memberikan wawasan ini: “akan datang saatnya ketika anda perlu berhenti menantikan orang yang anda cita-citakan dan menjadi orang yang anda inginkan”. Dengan kata lain. Anda perlu menerapkan apa yang telah anda pelajari. Itu terkadang sulit karena menuntut perubahan. Kebanyakan orang hanya berubah ketika terjadi salah satu dari ketiga hal ini: mereka cukup terluka sehingga terpaksa berubah, atau mereka cukup menerima sehingga mau berubah, atau mereka cukup menerima sehingga dapat berubah. Sasaran anda adalah terus belajar agar anda mau berubah menjadi lebih baik setiap harinya.

Agar mau memperbaiki diri anda perlu:
  Menjadi orang yang mau diajar
  Merencanakan kemajuan anda
  Mengutamakan perbaikan diri ketimbang promosi diri