MILITER KECEWAKAN RAKYAT MESIR Rakyat Indonesia hanya bisa diam

Ssrrruuupuuuttt,.. mari awali pembacaan artikel yang sedikit lebih serius dari biasanya ini dengan secangkir kopi hangat, untaian instrumental mozart, dan setengah bungkus rokok ukuran 12 batang (paket hemat Rp. 10.000). Duduk manis dikursi anda, regangkan otot-otot yang kaku usai tegang beradu ke-jelian bersama seonggok kode HTML. Dalam hitungan ke-delapan balas gerakan kepala anda kekanan,.. setelah itu keatas, kebawah,... and than, sudah mulai terasa lebih rileks ??,.. okey, markitkem (mari kita kem On).

Lebih dari 600 WNI (Wanita daN adIk-adik) telah dibirit-biritkan oleh KBRI (baca: Ka Be eR I) Mesir ke tanah air sejak kurang lebih 4 hari terakhir. Pemaketan gratis WNI yang berada di Mesir ini akan terus dilanjutkan sampai pada waktu yang belum ditentukan, ungkap Menteri Luar Negeri, Marteen Natanegara. Dilansir dari dunia yang berbeda, menteri suasta tanah air, Aco Similikitik mengumumkan: bagi WNI yang berencana kembali ketanah air dan berada di luar mesir untuk terlebih dahulu transit kenegri paman syeh jika ingin mendapatkan fasilitas transportasi gratis oleh pemerintah.

Setelah mengamati (sebab, proses, dan promotor terjadinya) kerusuhan di Mesir yang telah berlangsung lebih dari sepuluh hari ini, saya beserta jajaran kru telah mengumpulkan beberapa data yang dinilai mirip dan mampu memicu kejadian serupa ditanah air. Data terangkum berikut ini tentu saja masih sangat objektif (semata-mata benar dipandangan saya) untuk dapat dijadikan pemicu hal serupa di Indonesia. Olehnya itu, saran dan kritik membangun para penikmat sekalian jelas sangat dibutuhkan guna perkembangan wacana lebih lanjut.

Berikut ini kenyataan-kenyataan yang terjadi diMesir:

1. Hosni Mubarak (pihak terdemo), adalah presiden sah Mesir yang berasal dari kalangan militer AU (angkatan udara) dan telah menjabat dalam kurun waktu lebih dari 19 tahun.


2. Polisi (pihak pemicu amuk massa), adalah aparatur negara yang telah dianggap oleh warga setempat menggunakan kewenangannya untuk bertindak semena-mena.


3. Rakyat mesir (pihak pendemo), adalah WNM (warga nasional Mesir) yang sah/dapat dibuktikan melalui Hukum (adat) yang berlaku.

Mari bandingkan dengan kenyataan yang terjadi di negri Om Karno (agar tidak menjadi SARA, disarankan untuk setiap suku menamai salah-satu anak laki-lakinya melibatkan unsur karno, seperti; muhammad karno, david karno, stefanus karno, karno tambunan, dsb), berikut ini:

1. Dari enam presiden Indonesia yang tercatat, dua diantaranya berasal dari kalangan militer, memimpin lebih dari satu periode, dan (meng-issue-kan diri) menjadi presiden diluar batas masa jabatan.


2. Polisi, adik saya yang masih duduk dibangku kelas 5 SD saja sudah tahu kebobrokan preman bersenjata negeri ini, salah satu bukti kebobrokan baca/lihat disini.


3. Rakyat, terhitung sejang 10 oktober 2010.. pemerintah berkuasa telah mendapatkan, lebih dari sekali, aksi penolakan kunjungan presiden oleh pemuda setempat.


4. Kesemrawutan hukum, penumpukan tindak pidana korupsi, saling tuding antar lembaga negara, de es be,.. adalah opsi lain.

Sudah mulai terasa panasnya bukan ?,.. lantas apa langkah konkreet yang seharusnya kita lakukan sekarang. Tidakkah sahabat dapat merasakan tulisan yang SUPER ini sebagai bentuk kritikan atas ke-carut-marutan sistem di negri kita tercinta ?. orang-orang tua yang merasa dirinya layak jadi pemimpin itu sudah berulang kali menduakan kepercayaan yang kita telah berikan dengan Cuma-Cuma. Apa harus menunggu 5 tahun lagi untuk memperbaiki sesuatu yang kita bersama telah ketahui rusak parah ini ?. Semuanya ada ditangan sahabat-sahabat sekalian, pemuda/i Indonesia.

Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, semoga Tuhan yang kalian percaya memberkati kalian, karena aku menunggu berkat dari Tuhanku, jadikan perbedaan ini kekuatan kita, HIDUP INDONESIA...!!!

Mari perkaya khasanah intelektual tanah air dengan menulis (bukan mengambil) artikel bermanfaat. Junjung tinggi BHINEKA TUNGGAL IKA.