1. Penilaian
Persiapan dimulai dengan mengetahui untuk apa anda mempersiapkan diri. Alvin York tahu bahwa ia akan dikirm perang, maka ia evaluasi kondisi persiapannya. Demikian juga halnya, anda perlu menentukan ke mana anda dan tim anda menuju. Anda perlu memeriksa bagaimana kondisi-kondisinya nanti. Dan anda perlu menentukan berapa harga yang harus anda bayar untuk sampai ke sana. Kalau tidak, anda takkan dapat mempersiapkan diri secara benar.
2. Keselarasan
Terdapat beberpa pelajaran berharga dalam permainan Golf. Walaupun anda tahu ke mana anda mau menuju, anda takkan pernah sampai ke tujuan anda kalau tidak menjaga keselarasan anda. Ini berlaku dalam golf maupun dalam persiapan pribadi. Keselarasan yang baik memungkinkan sukses. Keselarasan yang buruk menjadikan sukses mustahil – seberapa jauhpun anda mempersiapkan diri. Anda tidak bisa sekedar bekerja keras saja. Anda harus mengerjakan pekerjaan yang tepat.
3. Sikap
Orang-orang malas jarang sekali mempersiapkan diri. Orang-orang rajin mempersiapkan dirinya, tetapi terkadang mereka lupa sesuatu bidang yang dapat membuat mereka tersandung ketika menghadapi tantangan: mereka abaikan sikap mereka. Agar sukses dalam upaya apapun, anda harus mengerjakan PR anda dalam membereskan aspek-aspek mental dari permainan anda dari permainan anda. Tetapi anda juga harus memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri, rekan-rekan satu tim, dan situasi anda. Kalau anda percaya kepada diri sendiri maupun rekan-rekan sesama tim anda, anda harus mempersiapkan diri untuk meraih sukses.
4. Tindakan
Ujung-ujungnya anda harus mengambil tindakan. Siap artinya siap mengambil langkah pertamanya ketika tiba waktunya. Ingatlah ini: tak ada sekutu yang lebih hebat bagi keberanian selain persiapan, dan tak ada musuh yang lebih dahsyat bagi ketakutan selain persiapan.
Agar kemampuan mempersiapkan anda terus meningkat, anda perlu:
Menjadi pemikir proses,
Melakukan riset lebih banyak, dan
Dan terus belajar dari kesalahan-kesalahan anda.